Laisa_blog

SAYA BISA JADI PENULIS

                                         

Resume Pertemuan Pertama

Tema : Cara Jadi Penulis            

Tanggal:5 April 2021               

Narasumber:Dra, Sri Sugiastuti, M.Pd  

Gelombang:18    

Menjadi penulis adalah sebuah talenta yang tidak dimiliki oleh semua orang. Menulis adalah kegitan yang sangat menarik menurut saya. Menulis itu bagaikan desainer perancang baju, bagaikan dirigen mengatur irama lagu dan bagaikan malaikat penyampai wahyu (tutur bu Kanjeng). Oleh karena itu saya merasa beruntung bisa bergabung di kelas belajar menulis bersama om jay ini. Di kelas ini saya bisa mengasah bakat yang mungkin terpendam dari diri saya. Dengan mentor-mentor yang luar biasa, saya bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh pakar-pakar tersebut. 

Di awal pertemuan kami dikenalkan dengan bagaimana cara jadi penulis yang dibawakan oleh bu Sri Sugiastuti atau yang dikenal dengan ibu Kanjeng. Saya rasa beliau adalah penulis sejati yang sangat concern dalam bidangnya. Beliau membawakan materi dengan gamblang dan baik sekali. Dari apa yang disampaikan beliau dapat saya simpulkan bahwa menulis itu adalah sesuatu yang kita tuangkan dari hati  melalui pikiran yang tercipta lewat tulisan. Adapun ide yang bisa kita jadikan bahan dalam penulisan kita adalah berasal dari sahabat dan kerabat yang ada di sekitar kita, kemudian dari apa yang kita fikirkan serta dari pengalaman-pengalaman kita dan orang lain.

Bagaimana prosesnya??? menurut bu Kanjeng prosesnya adalah sebahgai berikut : 

• Mengumpulkan ingatan
• Menentukan tokoh dan karakternya di setiap subjudul
• Membuat  outline atau daftar isi yang mau dijadikan sub judul
• Menulis apa yang ada di dalam pikiran
• Diawali dengan penggalan ayat dalam AlQuran, hadis atau kalimat bijak dan motivasi
• From zero to hero

Mendengar kata "from zero to hero" saya merasa disinilah saya. Dari tidak ada apa-apa semoga menjadi sesuatu.Semoga Allah meridhoi...Aaamiiin.

Tujuan dalam menulis berbeda-beda bagi setiap orang, ada untuk mengobati jiwa yang galau, berjuang melawan lupa, memotivasi kaum hawa, berdakwah lewat tulisan, memberikan apresiasi pada pelaku yang ada, meyakinkan bahwa setiap masalah itu pasti ada solusinya dan meyakini bahwa rencana Allah akan indah pada waktunya.

Bu Kanjeng memaparkan bahwa dalam menulis buku kita harus membuat outline. Dimana sebelum membuat outline kita harus mengumpulkan materi-materi yang mendukung berupa kata-kata bijak, data statistik, teori gambar, poin-poin penting atau refleksi pribadi. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat outline adalah membuat topik, yang nantinya akan bersifat reflektif, persuasif, informatif, berangkat dari penelitian atau kombinasi dari beberapa hal tadi. 

Bagi penulis pemula janganlah terlalu stres dalam  memikirkan tulisan ini akan dibawa kemana, menulislah seperti air mengalir, ikuti saja perjalanannya sampai dimana. Menulis buku antologi juga bisa menjadi pilihan bagi kita yang belum bisa membuat buku solo. Dengan buku antologi kita bisa menulis buku bersama-sama dengan penulis lain, sehingga kita bisa melihat gaya dan cara menulis dari penulis-penulis lain yang tentunya punya perbedaan satu dengan yang lain.

Tulisan yang indah adalah tulisan yang membuat para pembacanya terhanyut akan alur cerita yang digarap oleh si penulis. Betapa senangnya hati ketika tulisan yang kita sajikan diapresiasi oleh banyak orang, tak perduli dari kalangan manapun yang terpenting tulisan kita diminati oleh para pembaca. Ada yang mengatakan bahwa tulisan itu ibarat luapan perasaan yang terpapar jelas lewat tulisan yang dibuat, ada juga yang bilang tulisan itu ibarat jantung hati yang berdetak kencang lewat kata-kata. Hal ini sah-sah saja, selagi tujuan kita baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh pembaca.

Selain itu menulis juga perlu yang namanya kreatifitas dan kecerdasan di dalamnya. Tanpa adanya kreatifitas dan kecerdasan tulisan kita akan berasa "garing" dan menimbulkan kebosanan di hati pemirsa. Dengan kata lain menulis membutuhkan segala daya upaya agar bisa membuat tulisan menjadi berwarna dan bermakna. Jangan khawatir semua orang bisa melakukannya, tergantung dari usaha yang dilakukannya, dimulai dari hal yang kecil dan dilakukan dari sekarang. Ayo tunggu apalagi, kalau saya bisa kenapa kamu tidak??

" Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, maksimalkan kelebihannya dan pahami kekurangannya"

Jalani, nikmati dan syukuri... 

Wassalam,

Laisa