JENIS DAN CIRI-CIRI KEWIRAUSAHAAN


Dalam ulasan kali ini saya akan mencoba membahas kewirausahaan dari segi jenis dan ciri-cirinya. Di masyarakat sering kita mendengar istilah tentang wirausaha dan kewirausahaan. Dua istilah yang hampir sama namun beda arti. Hal ini  membuat kita kesulitan dalam membedakannya. Sebelum kita  masuk ke dalam topik yang akan diulas, ada baiknya kita mengenal arti dari dua istilah tersebut..

Wirausaha adalah orang yang melakukan usaha secara mandiri dengan mengerahkan segala kemampuannya mulai dari proses hingga hasilnya. Dalam hal proses seorang wirausaha mampu mengenali produk baru, cara produksi baru, menyusun mekanisme operasional serta mampu membuat manajemen pemasaran dan permodalan yang baik.Wirausaha sering disebut juga dengan pengusaha. Sedangkan kewirausahaan adalah sikap atau kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha. 

Dari defenisi di atas jelaslah perbedaan antara keduanya. Yakni wirausaha lebih menekankan pada orang/ pelakunya, sementara kewirausahaan adalah sikap atau kemampuannya.


Jenis-jenis Kewirausahaan (Entrepreneurship) 

Seperti yang  kita ketahui, bahwa Wirausaha dan Kewirausahaan memiliki pengertian yang berbeda. Maka jika kita berbicara mengenai jenis-jenis kewirausahaan, kita akan lebih menekankan pada sikap si pelaku usaha itu sendiri. Dilansir dari Ciputrauceo.net , Kewirausahaan terdiri dari beberapa jenis sebagai berikut:


  1. Necessity Entrepreneur

Necessity entrepreneur memiliki pengertian sebagai sikap mental menjalankan usaha karena terpaksa oleh keadaan. Sebagai contoh, saat ini ada banyak pengusaha yang menjual berbagai produk dan jasa. Namun, jika Ia ditawari pekerjaan di sebuah perusahaan, maka Ia akan memilih pekerjaan tersebut.


     2. Replicative Entrepreneur

Memiliki pengertian sebagai sikap mental usaha yang cenderung meniru bisnis yang sudah pernah ada. Contohnya, di saat tren iPad sedang naik, si pengusaha ini mendirikan sebuah usaha jual beli atau service iPad.


    3. Redistributive Entrepreneur

Pelaku usaha pada jenis ketiga ini, menempatkan diri diantara  pemilik proyek juga sebagai pelaksana proyek (kontraktor). Sebenarnya, jenis Redistributive ini tidak memiliki keahlian teknis dalam proyeknya, bahkan menimbulkan biaya tambahan bagi si kontraktornya.


    4. Innovative Entreprenuer

Jenis kewirausahaan yang terakhir adalah suatu sikap mental dalam usaha dengan selalu berpikir kreatif dan melihat peluang yang ada untuk kemudian ditingkatkan. Jenis kewirausahaan ini adalah yang paling harus dimiliki oleh para pengusaha karena merupakan inti dari kewirausahaan itu sendiri.


Jenis -jenis Wirausaha (Entrepreneur)

Menurut gramedia.com ada  3 jenis wirausaha yang populer di Indonesia beserta contohnya. Di antaranya adalah :


1. Usaha Ritel

Usaha ritel merupakan suatu jenis usaha yang tidak pernah ada matinya. Usaha ini juga disebut sebagai penjualan eceran secara langsung kepada konsumen. Usaha ini boleh dibilang merupakan jenis usaha yang minim resiko, karena persaingan yang terjadi hanya sebatas antar peritel.

Usaha ritel yang populer saat ini adalah jaringan minimarket yang berjumlah ribuan, dan tersebar di seluruh Indonesia. Dengan demikian, dapat dibayangkan ya, berapa keuntungan yang diperoleh pengelolanya pada setiap tahun?

2. Startup Bisnis

Jaringan internet saat ini bukan lagi menjadi barang mewah. Jaringan internet menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan menggunakan ponsel cerdas, kita dapat melakukan kegiatan ekonomi, atau usaha melalui ponsel kita. Inilah yang disebut sebagai industri digital. Di masa pandemi ini, usaha melalui startup digital menjadi metode yang paling dipilih oleh para pelaku usaha, baik pada skala rumahan, hingga yang beromset ratusan juta rupiah per hari.

Salah satu pelaku model usaha ini yang telah mendulang kesuksesan di Indonesia adalah usaha yang dirintis oleh menteri pendidikan kita saat ini. Berawal dari sebuah usaha transportasi online, kini usaha tersebut menjelma menjadi platform yang menyediakan banyak layanan bagi masyarakat.

3. Industri Kreatif

Pemerintah, dalam beberapa tahun terakhir ini mendorong kaum muda yang memiliki kreativitas, agar dapat memberi sumbangsih dalam industri kreatif di Indonesia. Industri ini murni hanya mengandalkan kreativitas anak-anak muda yang mampu menjawab peluang yang berkembang sesuai dengan keinginan pasar.

Sebagai informasi untuk anda, usaha seperti ini, modalnya relatif kecil, dibanding dengan industri-industri yang lain. Bisnis ini tidak memiliki kerangka tertentu, sehingga arah industri ini bebas dikembangkan sesuai dengan kreativitas produk yang dihasilkan.

Di masa pandemi sekarang ini diperlukan suatu kemampuan yang dapat secara sistematis  menerapkan kreativitas serta inovatif dalam memenuhi kebutuhan, dan juga mampu membaca peluang di pasar.

Sejalan dengan tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam kondisi pandemi ini sebuah usaha dituntut memiliki keunggulan, pemerataan, dan persaingan. Maka yang diperlukan adalah kemampuan, serta wawasan untuk membaca peluang usaha apa yang mampu bertahan.

Ciri-ciri Kewirausahaan

Mendirikan usaha butuh yang namanya strategi dan kerja keras.Seorang wirausaha harus tahu bagaimana ia harus berproses demi keberhasilan usahanya. Tentunya wirausaha tersebut harus memiliki sikap yang dapat menghantarkannya pada kesuksesan. Berikut ciri-ciri sikap atau kemampuan atau yang kita kenal dengan kewirausahaan :
  1. Keyakinan
Seorang wirausaha harus yakin dengan produk yang dimilikinya. Menurut keyakinannya ia mempunyai produk yang berkualitas, akan laris dan  yang mampu menjawab kebutuhan ataupun permintaan di masyarakat. Keyakinan adalah langkah awal dari terciptanya kesuksesan.Hal ini merupakan motivasi instrinsik dari seorang wirausaha. 

    2. Komunikatif

Dimanapun, kapanpun dan apapun usahanya selalu perlu komunikasi. Tanpa komunikasi barang atau jasa yang ditawarkan tidak akan diketahui oleh banyak orang. Yang pada akhirnya akan menyebabkan kegagalan. Maka dari itu sikap komunikatif sangat diperlukgn dalam membangun usaha.

    3. Beroreantasi Masa Depan

Sesuatu dikatakan sukses  adalah apabila mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu dalam mengembangkan usaha seorang wirausaha harus memikirkan tentang orientasinya di masa depan. Apakah produk yang dimiliki bisa bersaing di pasar dalam kurun wakttu yang panjang atau tidak. 

    4. Mengenal Kompetitor

Seorang pelaku usaha harus memiliki wawasan yang luas tentang bidang yang ia geluti. Terutama untuk  menyikapi para kompetitor yang kian marak. Maka  ia perlu mengasah kemampuan untuk dapat melihat produk yang ditawarkan oleh kompetitor dengan tidak meniru tetapi mencari apa yang kurang darinya. Dengan begitu ia bisa jadi wirausaha yang unggul.

Demikianlah pembahasan tentang jenis dan ciri-ciri kewirausahaan. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar

69 Komentar

  1. rabiatul adawiyah batubara kelas 96

    BalasHapus
  2. Robby Ginda Fahreyza HRP kelas9-6

    BalasHapus
  3. Natasya Windi Aqilla
    kelas 96

    BalasHapus
  4. Azzahra shohibatus salimah kelas 96

    BalasHapus
  5. Khalid Ramadhan dari kelas 96

    BalasHapus
  6. Ziyadika Qifti alwiya18 Juli 2021 pukul 21.10

    Ziyadika Qifti Alwiya
    96

    BalasHapus
  7. Syakura Athiya Ahla kelas 96

    BalasHapus
  8. Najla Durratul Zuhra kelas 96

    BalasHapus
  9. muhammad Ilhamsyah Lubis

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Aufana Ghani Ghufran Kelas 9-6

    BalasHapus
  12. Annisa Nur Islami Zulkarnain
    Kelas 96

    BalasHapus
  13. Muhammad Bagus Satrio ( 9-3 )

    BalasHapus
  14. Rizky pratama 9-4

    BalasHapus
  15. Siti Aminah Hutabarat (9-3)

    BalasHapus
  16. Muzhaffar San Rosyd ( 9-3 )

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Reza Fadillah 9-7

    BalasHapus
  20. Buk saya blom mengerti ap itu kompotitor

    BalasHapus
  21. Elma Rizkita Aulia
    Kls : IX-4

    BalasHapus
  22. Sofiastry zahralova nst
    Kelas 9-5

    BalasHapus