Untuk memulai bisnis diperlukan kiat-kiat yang akan digunakan dalam menjalankannya. Memang benar, jatuh bangun dalam usaha adalah hal yang wajar. Namun perlu juga dipikirkan cara agar bisa meminimalisir kerugian yang mungkin akan terjadi.
Besar atau kecil usaha yang akan dijalani, keduanya membutuhkan perencanaan yang matang. Apalagi bagi pemula yang akan memulai usaha bisnisnya tentu harus memikirkan betul-betul perencanaannya. Hal ini berguna untuk mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi.
Komponen Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah hal-hal yang dilakukan guna mempersiapkan langkah-langkah dalam menjalankan bisnis.Ada beberapa komonen dalam membuat perencanaan usaha, diantaranya adalah :
1. Deskripsi Usaha
Deskripsi usaha adalah gambaran yang menjelaskan jenis usaha apa yang akan dijalankan dan potensi apa yang bisa dikerahkan sehingga dapat memajukan bisnis yang dibuat. dengan deskripsi usaha diharapkan semua pihak yang terkait dapat memahami dan memaksimalkan usaha, sehingga dapat berkembang dengan baik.
2. Strategi Pemasaran
Komponen kedua ini sangat diperlukan dalam persaingan bisnis.Tanpa adanya strategi, usaha yang dijalani akan kalah dengan bisnis lain yang serupa. Strategi pemasaran yang tepat dapat dengan cepat mengembalikan modal, sehingga perputaran uang akan lebih cepat diperoleh. Salah satu cara yang tepat untuk memasarkan produk adalah dengan membuat analisa pasar,seperti analisa SWOT. Seperti pada ulasan sebelumnya analisa SWOT berfungsi untuk mengetahui peluang, keunggukan, kelemahan dan ancaman bagi produk yang dihasilkan.
3. Penelitian Pasar
Sebelum produk kita terjun ke pasar, ada baiknya kita melakukan penelitian pasar. Gunanya adalah untuk mengetahui segmen pasar yang akan dibidik. Setelah menemukan segmen pasar yang diinginkan, maka perusahaan dapat menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif.
4. Desain Pengembangan Produk
Desain pengembangan produk berguna untuk mengetahui bagaimana rancangan yang akan dibuat agar produk yang dipasarkan dapat berkembang di pasaran. Hal ini juga berguna untuk merancang anggaran biaya yang akan digunakan.
5. Mengoptimalkan Manajemen Operasional
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat manajemen operasional. Manajemen ini meliputi pengaturan peralatan untuk proses produksi dan penggunaan bahan baku. Pemilihan bahan baku dan peralatan yang tepat akan dapat menekan biaya produksi. Maka sebaiknya tempatkan orang -orang yang kualified untuk menempati posisi ini. Sumber daya manusia yang baik merupakan aset jangka panjang bagi perusahaan untuk memaksimalkan kegiatan bisnis.
6. Perkiraan Biaya
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah menentukan perkiraan biaya. Perencanaan usaha yang matang dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga usaha dapat berjalan dengan lancar dan berguna sebagai tahap awal dalam pertimbangan keuangan perusahaan nantinya.
7. Pemantauan Produk
Apabila produk telah diluncurkan di pasaran, maka hendaknya lakukan pemantauan secara berkala. Gunanya adalah untuk mengetahui seberapa besar minat konsumen terhadap produk dan juga dapat mengetahui kekurangan produk agar dapat dilakukan perbaikan.
8. Evaluasi Produk
Tahap terakhir adalah membuat evaluasi produk. Evaluasi dilakukan untuk meninjau ulang rangkaian komponen yang sudah disusun. Jika produk berhasil di pasaran, maka tinggal menghitung keuntungan. namun apabila merugi, maka yang dilakukan adalah memikirkan solusi yang akan dibuat untuk perbaikan.
Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Usaha
Sebagai bahan pertimbangan, setidaknya ada langkah-langkah dalam penyusunan perencanaan usaha yang dapat dilakukan. Beberapa diantaraya adalah :
1. Tentukan tujuan yang jelas
Sebelum memulai usaha sebaiknya tentukan dahulu tujuan dari usaha yang akan dibuat. Fungsinya adalah untuk merancang proyek ke arah masa depan. Tentukan visi dan misi perusahaan terlebih dahulu, agar jelas ke mana arah yang akan dituju. Sehingga usaha yang akan dilakukan pun bisa maksimal.
2. Tentukan target pasar
Dengan menentukan target pasar, kita dapat menyesuaikan kebutuhan produk yang diinginkan dari target pasar kita. Contohnya apabila target kita adalah remaja, maka produk yang dibuat harus sesuai dengan keinginan remaja masa kini. Usahakan produk yang inovatif dan tidak ketinggalan zaman. Harga yang dibuat juga harus mempertimbangkan daya beli konsumen.
3. Membuat daftar hal-hal yang diperlukan dalam usaha
Langkah ini dibuat untuk merinci apa saja yang dibutuhkan untk membuat usaha. Buatlah daftar keperluan secara mendetil. Hal ini bertujuan untuk menghitung pembiayaan nantinya.
4. Membuat perincian biaya
Setelah kita mengetahui apa saja yang diperlukan, maka dengan mudah kita bisa menghitung biaya yang diperlukan. Sebaiknya sediakan modal yang lebih besar dari kebutuhan yang ditaksir. Karena bisa jadi ada biaya tak terduga yang mungkin akan keluar.
5. Buat rencana strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang kita buat akan menentukan keberhasilan usaha yang dijalani. Fungsinya adalah mengenalkan produk ke konsumen, menggaet minat konsumen, menambah angka penjualan serta menjadikan acuan dalam menentukan langkah selanjutnya.
6. Mengadakan evaluasi produk
Seperti yang sudah dijelaskan pada komponen-komponen di atas, mengadakan evaluasi adalah penting bagi perkembangan usaha. Lakukan evaluasi secara mendalam agar perusahaan tidak merugi. Seperti melakukan evaluasi apakah produk yang ditawarkan mempunyai daya jual yang tinggi atau tidak dibandigkan dengan pesaing. Pastikan apakah ada pembeli atau tidak. Karena sehebat apapun produk yang ditawarkan, kalau tidak ada pembeli maka dianggap nihil. Jadi aturlah jadwal untuk melakukan evaluasi agar usaha kita bisa terkontrol dengan baik.
Mudah-mudahan ulasan di atas dapat membantu bagi kamu yang ingin memulai usaha. Semoga sukses!!
41 Komentar
Nadya Natasya 96
BalasHapusM. Hafizh Aulia Siregar 96
BalasHapusSyakura Athiya Ahla 96
BalasHapusAlifah Naila Fitri 96
BalasHapusOrin Olivia khoirunisa 96
BalasHapusRobby Ginda Fahreyza hrp
BalasHapusFauzi maalik sihombing 9-6
BalasHapusAzlina Azzahra 96
BalasHapusNabilah Ulfah Arwa
BalasHapus9-6
natasya windi aqilla kelas 96
BalasHapusKhalid Ramadhan
BalasHapusrabiatul adawiyah batubara kelas 96
BalasHapusNajla Durratul Zuhra kelas 96
BalasHapusTiara indtiyani 96
BalasHapusAnnisa Nur Islami Zulkarnain 96
BalasHapusMuhammad rafly sadafa
BalasHapusATIKAH MUTHMAINNAH 96
BalasHapusZaidan azka al fariq
BalasHapusnailah zahra purba 96
BalasHapusAufana Ghani Ghufran kls 96
BalasHapusMuhammad Ilhamsyah Lubis kls 96
BalasHapusNazla syahira kls 96
BalasHapusZakia Drajat Dalimunthe 96
BalasHapusZiyadika Qifti Alwiya
BalasHapusAzzahra shohibatus salimah 96
BalasHapusNur Fauziah Amanda Simamora 97
BalasHapusAlhamdulillah saya lumayan paham buk
BalasHapusHesty Safitri 97
BalasHapusKhumayra 9-7
BalasHapusHilal himawansyah 97
BalasHapusNurul Azkiya Utama 9-7
BalasHapusRosyid Aditya Permana 9-7
BalasHapusMiftah Salsabila 9-7
BalasHapuskhalisha Fathinah Rahman 9.7
BalasHapusMuhammad Ahsan Zahran 97
BalasHapusSelvi Wulandari 9-7
BalasHapusCendikia Hudawi Dinarsih 9-7
BalasHapusShabrina Nur Hakim 9-7
BalasHapusNafizs Ahmad Annaqi 97
BalasHapusRaka Barry Abbyyu 9-5
BalasHapusAbdul rahman 9-5
BalasHapus