Memasarkan Buku Butuh Proses


 

Resume Pertemuan Kesepuluh

Tema : Teknik Memasarkan Buku        
Tanggal:26 April 2021               
Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd
Gelombang:18


Hari ini kita sudah sampai pada pertemuan yang kesepuluh. Walaupun dengan keadaan lemas dan ngantuk saya tetap berusaha untuk bisa menyelesaikan tugas resumenya  dengan cepat. Pada kesempatan kali ini pelatihan kegiatan belajar menulis menghadirkan Om Jay sebagai narasumbernya.

Seperti yang kita ketahui Om Jay adalah guru blogger yang sukses dalam mengelola berbagai blogger yang dimilikinya.Tulisannya yang khas membuatnya dikenal banyak orang. Disini beliau memaparkan tentang bagaimana teknik memasarkan buku.

Dalam ulasannya beliau mengatakan bahwa  penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Kita akan menemukan buku itu bagus setelah membaca isinya. Biasanya diiringi dulu dengan iklan atau promosi agar buku yang diterbitkan layak untuk anda miliki.

Om Jay  mengatakan: "Saya memulainya dengan mencari editor yang mampu membuat buku yang saya terbitkan menjadi enak dibaca. Semua buku yang saya cetak di penerbit indie selalu ada editornya dan saya tak pernah merangkap menjadi seorang penulis sekaligus editornya. Itulah mengapa isi buku yang saya terbitkan selalu laku di pasaran. Sebab sudah diedit secara profesional oleh para editor yang memang menguasai di bidangnya".

Kemudian beliau menambahkan : "Berbeda bila kita menerbitkan buku di penerbit mayor atau penerbit besar. Semua buku ada editornya sehingga terseleksi dengan baik dan layak untuk dijual atau dipasarkan ke seluruh Indonesia. Bahkan ke manca negara bila bagian marketing nya sudah sampai ke berbagai negara di dunia".

Teknik memasarkan buku ada beberapa cara. Kita bisa mencari informasinya di Mbah Google.com. Tinggal ketik saja, maka anda akan dapatkan segudang informasinya.
Cara yang paling banyak dipakai untuk memasarkan buku adalah menggunakan media digital dan media sosial. Banyak sekali iklan buku baru bertebaran di internet. Ada yang laku dan ada juga yang kurang laku.

Om Jay sendiri menggunakan YouTube dan Instagram untuk memasarkan buku buku terbarunya, juga menggunakan blog sebagai media digital untuk memasarkan buku buku yang ditulis dan terbitkan. Semua itu membuat buku- bukunya banyak dipesan dan dibeli orang banyak dari seluruh Indonesia. Bahkan ada juga yang memesan bukunya dari Malaysia, Singapura dan Brunei.

Inti dari memasarkan buku adalah adanya kolaborasi. Kita harus bekerjasama dengan orang lain agar buku yang diterbitkan laku di pasaran. Untuk penerbit besar, biasanya mereka memiliki tenaga pemasaran yang banyak. Sehingga serangan darat, laut dan udara dapat dengan mudah mereka kuasai. Walaupun saat ini jumlah pemasaran bukunya agak berkurang akibat pandemi covid19

Bagi kita para penulis pemula tentu saja ingin bukunya laku dan dibeli oleh banyak orang. Oleh karena itu, kolaborasi adalah kunci agar buku kita bisa dipasarkan di belantara dunia Maya yang selalu non stop 24 jam.

Yang saya cerna dari Om Jay beliau mmiliki kiat jitu yakni katanya "berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Berkali kita jatuh lekas berdiri dan jangan mengeluh". Itulah yang dilakukannya ketika mengalami beberapa kali gagal dalam memasarkan buku terbarunya. Pada akhirnya beliau menemukan hal hal baru yang membuatnya mencari momentum untuk menerbitkan buku terbarunya.

Contoh buku-buku terbaru Om Jay






 Ini adalah link youtube Om Jay :

Tidak bisa dipungkiri bahwa penerbit Mayor lebih banyak peminatnya. Karena di penerbit Mayor biaya produksi, distribusi dan promosi sepenuhnya ditanggung pihak penerbit. Promosi yang dilakukan penerbit Mayor juga jauh lebih menjanjikan. Promo di sosial media yang sangat gencar dengan banyak pengikut membuat buku-buku yang diterbitkannya ramai pembeli.

Dapat disimpulkan bahwa untuk memasarkan buku agar laku keras di pasaran butuh teknik yang jitu. Carilah teknik yang benar-benar tepat. Selain pemasaran yang dilakukan oleh pihak penerbit, penulis sendiripun perlu melakukan promosi agar bukunya laku diserbu pembeli. Peran sang editor pun tak kalah pentingnya. Karena di tangan editor handal, dapat membuat karya kita lebih memukau dari sebelumnya. 







Posting Komentar

4 Komentar

  1. Tulisan yang rapi dan lengkap. Luarbiasaa😍😍

    BalasHapus
  2. Tulisan resume ini akan lebih keren bial ditambahkan foto buku buku Omjay dan link YouTube yang omjay bagikan di wa group. Terima kasih ya!

    BalasHapus
  3. resume ibu bagus dan selalu rapii...mantap bu👍😊

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas kunjungan dan masukkannya.Tapi maaf tidak bisa balas satu persatu karena bacaan balasnya hilang.Sebelumnya ada tapi skrg SDH gak ada lagi,gak tau knp.Kalau ada yang tau mohon bantuannya ����

    BalasHapus