Efektivitas Teknologi Terkini Dalam Pembelajaran Daring dan Luring agar Lebih Menyenangkan

 


Efektivitas Teknologi Terkini Dalam Pembelajaran Daring dan Luring agar Lebih Menyenangkan



Pendidikan merupakan suatu hal yang tak terpisahkan dalam  kehidupan kita. Pendidikan adalah pengalaman belajar yang berlangsung sepanjang hidup dan mempengaruhi pertumbuhan individu. Dengan pendidikan, individu dapat mengenali dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sehinggga terjadilah proses pebentukan kepribadian individu tersebut. Karena itu pendidikan menjadi hal yang sangat penting bagi semua orang sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing dalam menghadapi dunia pembangunan saat ini.

                              

 

 


 

 


Sekolah sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan formal memiliki tanggung jawab yang besar terhadap terlaksananya proses belajar mengajar, serta terciptanya individu yang berkualitas dan berkarakter., Sekolah dituntut  mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap peserta didik sehingga memiliki pandangan yang luas dalam meraih cita-cita.



Dunia pendidikan saat ini dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita untuk melakukan pembelajaran dengan cara yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan cara daring (dalam jaringan ) dan luring (luar jaringan), Di tengah situasi pandemi covid 19 seperti sekarang ini para pendidik diharuskan melakukan pendidikan dengan kedua cara tersebut.Biasanya kegiatan belajar mengajar dilakukan di sekolah, namun sekarang dilakukan diluar sekolah, seperti di rumah  atau melalui jaringan (online).  (1)Apa sajakah yang bisa dilakukan  agar pendidikan tetap berjalan dengan lancar?

Pendidikan bukan hanya harus berjalan lancar tapi juga bagaimana agar jalannya pendidikan tersebut dapat menjadikan dan menciptakan gaya baru yang selalu menyenangkan bagi peserta didik. Bicara soal menyenangkan, itu semua tergantung pada rasa. Apakah setelah mendapatkan proses pendidikan itu individu merasakan hal yang memuaskan atau menyenangkan. (2)Apakah yang melatarbelakangi ketercapaian dalam hasil belajar tersebut ?



Dari kedua pertanyaan di atas teknologi merupakan salah satu jawaban yang memang dibutuhkan saat ini. Teknologi merupakan sarana yang diperlukan dalam penyediaan barang-barang bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Berkat teknologi kita bisa mencapai tujuan dengan mudah dan cepat. Dalam pembelajaran  misalnya, pendidik dan peserta didik dapat dengan mudah mengakses pelajaran yang ada di internet dengan menggunakan laptop (komputer) ataupun smartphone yang mereka miliki. Tinggal buka browser,  ketikkan kata kunci  yang diinginkan di pencarian kemudian klik tanda cari dan semua artikel yang berhubungan dengan kata kunci tersebut akan terbuka dengan banyaknya. Para guru bisa memanfaatkan teknologi dan aplikasi terkini untuk kelancaran dalam memenuhi bahan ajar yang diinginkan. Nah, Yang menjadi pertanyaan lagi " Apakah teknologi terkini bisa efektif dalam membuat pembelajaran daring dan luring agar lebih menyenangkan?







Jawabannya adalah tergantung pada sejauhmana teknologi tersebut dapat memenuhi kebutuhan kita, baik sebagai pendidik ataupun sebagai peserta didik. Sesuatu yang menyenangkan adalah kembali lagi pada soal rasa, yaitu rasa senang dan lega di dalam hati. Rasa senang ini bisa berbeda-beda pada setiap individu dan ketercapaian  rasa itu juga berbeda-beda. Bagi saya teknologi sudah memberikan manfaat yang cukup baik, yaitu dapat memperoleh informasi, akses belajar lebih mudah, meningkatkan kemampuan belajar, tampilannya lebih menarik,  dan minat belajarpun lebih meningkat. Tapi bagi yang lain mungkin saja teknologi sebagai suatu hal yang menakutkan, tidak menyenangkan walaupun berisi hal-hal yang menarik menurut kita. Hal ini bisa saja disebabkan oleh berbagai kendala, seperti kuota internet yang mahal, orangtua yang tidak mempunyai gadget untuk memenuhi fasilitas belajar anaknya, jaringan internet yang tidak baik ke pelosok-pelosok daerah, ketidaktahuan dalam menggunakan teknologi dan lain sebagainya. Contohnya pelajar di tingkat Sekolah Dasar masih banyak yang belum bisa menggunakan gadget dengan benar, ini akan menyebabkan masalah baru sebagai kendala dalam belajar daring. Belum lagi masalah pada guru/ pendidik yang gaptek (gagap teknologi), yang tidak bisa atau belum begitu mengerti dalam penggunaan teknologi. Akibatnya  proses belajar mengajar menjadi bermasalah, yang berdampak pada tak tersampaikannya pelajaran dengan baik dan pada akhirnya kualitas peserta didik menjadi taruhannya.

Pada pembelajaran secara luringpun (luar jaringan) juga banyak menuai kendala, dimana peserta didik dan guru harus menyediakan waktu dan tempat  khusus untuk belajar. Dalam kondisi keterbatasan yang disebabkan oleh virus covid yang masih ada perhatian terhadap protokol kesehatan harus tetap dijaga. Hal ini menjadikan proses belajar mengajar tidak bisa menjangkau seluruh peserta didik. Karena dalam pertemuan secara luring tidak semua peserta didik dapat dihadirkan .Walaupun dilakukan secara bertahap namun membutuhkan banyak waktu, sehingga dikhawatirkan tujuan pembelajaran tidak tersampaikan dengan baik. yang akhirnya menjadikan pembelajaran itu dikatakan tidak berhasil, karena salah satu indikator keberhasilan pembelajaran adalah tercapainya tujuan pembelajaran.

                           

Dari paparan di atas bisalah kita tarik kesimpulan bahwasannya efektivitas teknologi terkini dalam menciptakan pelajaran daring dan luring yang menyenangkan itu tergantung pada individunya, yakni dengan kelebihan dan kekurangannya dan juga daya dukung yang dimiliki. Bagaimanapun juga pembelajaran dengan tatap muka yang biasa dilakukan di sekolah tetap menjadi hal yang paling berkesan dan membekas bagi setiap pelajar.Tak dapat dipungkiri kiita semua merindukan pelajaran dengan tatap muka langsung. Semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita semua bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya dengan normal. Aamiin ya Rabbal 'Alamiin..

 

 

 

 

 

 

 


 

 


PROFIL

LAILY SAFURA, S, Psi  

 

Lahir di Tanjung Pura, sebuah kota kecil di Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada tanggal 1 Desember 1981.Anak kelima dari enam bersaudara. Menempuh pendidikan SDN 1, MTsN 1, MAN 1 di Tanjung Pura dan kelulusan Sarjana Psikologi (S1) di Universitas Sumatera Utara Medan. Penulis adalah guru BK di MTsN 3 Medan, yang memiliki hobby jalan-jalan dan belanja. Motto hidup saya adalah " Selalu berbuat hal yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain"

 



Posting Komentar

2 Komentar

  1. Saya berharap pandemi ini segera berakhir karena saya merindukan suasana belajar dan mengajar tatap muka. Bertemu dengan siswa membuat saya bahagia dan terasa bersemangat. Teknologi semakin canggih membuat saya semakin mudah mengakses informasi dari mana pun hanya saja saya khawatir susahnya mengontrol penggunaan gawai untuk putra-putra saya yang beranjak remaja.

    Tulisan ini sangat bermanfaat bagi saya.

    BalasHapus
  2. Semoga pandemi cepat berakhir.....terkadang ada beberapa materi yang tidak saya paahami,meskipun saya sudah diberi penjelasan rasanya masih kurang efektif

    Terimakasih....dan semoga ini bermanfaat untuk kita semua

    BalasHapus