Kiat Sukses Mencetak Buku



 Resume Pertemuan Kelima

Tema : Penerbit Indie            
Tanggal:14 April 2021               
Narasumber: Mukminin, S.Pd, M.Pd
Gelombang:18

Sebuah karya yang dihasilkan oleh seorang penulis tentunya kurang lengkap tanpa menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati oleh  orang banyak. Seorang yang menulis pada akhirnya ingin mengabadikan karyanya lewat buku, karena buku merupakan hasil akhir dari menulis. Untuk menjadikan tulisan menjadi sebuah buku tentunya ada proses yang harus dilalui. 

Perlu diketahui bahwa Penerbit Buku ada 2 macam yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. 
 
Apa perbedaanya? Mari kita ikuti uraian berikut ini  : 

No.

Aspek

Penerbit Mayor

Penerbit Indie

1.

Jumlah Cetakan

mencetak bukunya secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000 eksemplar

mencetak buku sesuai pesanan 

2.

Proses penulisan naskah

Naskah diedit oleh penulis dan editor dari penerbit bersama

Naskah diedit oleh penulis sendiri

3.

Biaya

Gratis alias ditanggung seluruhnya oleh penerbit

Ditanggung oleh penulis

4.

Promosi

Dominan tanggung jawab penerbit

Dominan tanggung jawab penulis

5.

Distribusi

Ke took-toko buku, online atau ebook

Online

6.

Royalti

Dominan penerbit yang menentukan sesuai kesepakatan

Dominan ditentukan oleh penulis

7.

Contoh

Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Loka Media, Tiga Serangkai, Bentang Pustaka, Erlangga, Yudhistira,  Andi Yogyakarta dan lain sebagainya.

YPTD,Gemala, 

Kamila Press Lamongan, Kencana Emas Sejahtera

 


Menurut Pak Mukminin atau yang sering dikenal dengan Cak Inin ada beberapa langkah agar bisa menulis dan menerbitkan buku, yakni ada 5 tahapan:


Tahap 1 : Pra Writing

Tahap pertama  yang bisa Anda lakukan adalah  tahap pra writing yaitu penulis akan mulai mencoba mencari ide yang sesuai dengan tema yang ditulis. Tema sesuai pasion yang disukai. Boleh fiksi maupun non-fiksi. Ide bisa dari pengalaman, dari hasil membaca buku, majalah, koran ada kejadian yang sedang berlangsung. 

2. Drafting/ out line 

Tahap kedua adalah drafting atau out line, pada tahap ini seorang penulis  mulai membuat out line atau daftar isi buku yang akan ditulis atau dikembangkan menjadi  naskah buku. 

3. Wraiting 

Tahap ke-3 menulis. 
Saat proses ini, penulis mulai menulis dan mengembangkan kerangka atau daftar isi untuk dijadikan naskah yang lengkap dengan diperlukan kreativitas penulis dalam  membuat karya-karyanya. Kreatifitas itu berupa kemampuan merangkai kata, kemampuan menggunakan majas, kemampuan berekspresi, agar tercipta tulisan yang menarik dibaca. 


4. Revisi dan  Editing

✓Revisi

Setelah menuliskan banyak hal yang ingin ditulis pada naskah, pada tahap selanjutnya adalah mulai mengoreksi atau merevisi tulisan mana yang baik dicantumkan atau tidak. Pada tahap ini, Anda akan mencari tahu dimana letak kekurangan tulisan. Apakah sudah sesuai dengan alur, atau masih melebar kemana-mana. Dan dilanjutkan  tahap revising.  Seorang penulis dapat mengubah beberapa bagian dari tulisannya. Ia juga bisa menambah isi tulisannya. Ia dapat menambahkan data baru, ia dapat menghilangkan opini tertentu, dan lain sebagainya. Intinya, melalui tahap revisi inilah penulis akan memoles karyanya, ia akan menjadikan tulisan tersebut semakin menarik lagi.


✓ Editing. 

Pada tahap ini penulis akan menjalankan proses pengeditan terhadap karyanya. Berbeda pada tahap revisi yang masih bisa menambah mengurangi isi tulisan, pada tahap ini penulis hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pola kalimat, dan berbagai kesalahan tata bahasa lainnya. Meskipun nanti tulisan Anda akan kembali diedit oleh editor di penerbit, seorang penulis tetap harus berusaha menyunting tulisannya sendiri atau dengan istilah lain Swasunting.

5. Publikasi

Jika Anda sudah  yakin dengan tulisan naskah buku Anda, maka saat memasuki tahap akhir yakni publikasi. Pada tahapan ini Anda bisa meneruskan naskah Anda ke penerbit.

Pertanyaan yang muncul kemudian, apakah Anda sudah menemukan penerbit yang bisa menerima naskah Anda apa belum? 

Jangan khawatir, sekarang Anda bisa menerbitkan buku secara independen kok. Ada banyak penerbit independen (penerbit Indie) yang siap  membantu Anda untuk menerbitkan naskah. KAMILA PRESS LAMONGAN sebagai penerbit Indiei  melayani cetak buku , jasa lengkap dg jasa desain cover buku,   Lay out,  editing dan ISBN. Jasa Penerbitan KAMILA PRESS LAMONGAN mempunyai harga yang  terjangkau. 

Penerbitan saya  ( tutur Cak Inin) melayani seluruh Indonesia. Alhamdulilah dalam tahun 2020 sebagai penerbitan tahun perdana yg berjalan mulai  September s.d Desember 2020 telah menerbitkan 17 buku dari teman2 guru dari pulau Jawa, NTT, Kalimantan, dan Sumatera. 

Nah jangan takut menulis ya sobat...





Wassalam
Laisa

Posting Komentar

2 Komentar