Bak Raja, Buku adalah Mahkota Penulis




 Resume Pertemuan Kedelapan

 Tema : Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan        
 Tanggal:21 April 2021               
 Narasumber: Thamrin Dahlan, SKM, M.Si
 Gelombang :18
" Sesungguhnya muara dari tulisan itu adalah buku. Karena, buku bersifat pribadi  dan menjadi alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini" (Thamrin Dahlan)
Jangan sebut seorang itu penulis kalau tidak menghasilkan karya. Dan jangan sebut dia penulis kalau tidak menelurkan buku. Buku menjadi tolak ukur agar seorang bisa diakui sebagai penulis. Banyak hal yang bisa diceritakan melalui tulisan. Ibarat becerita dengan mulut, tetapi dituangkan lewat tulisan.

Narasumber nan bersahaja yang tulisannya enak dibaca pada pertemuan kali ini adalah Bapak Thamrin Dahlan. Beliau adalah seorang Purnawirawan Polri yang sekarang juga bergelut di dunia tulis menulis.

Bercerita tentang karya tentu seorang penulis mengaharapkan terbitnya buku impian. Melalui kegiatan belajar menulis ini ,Pak Thamrin Dahlan menyampaikan  beberapa hal diantaranya :

3 Rahasia Menulis

Rahasia ke 1 : Berdasarkan pengalaman saya merasakan kejaiban 3 rahasia  terkait dunia jurnalistik.   Rahasia pertama : Ternyata setiap tulisan itu memiliki Roh. Roh dalam artian tulisan itu hidup dengan syarat karya ketik di syiarkan ke media sosial. Tulisan anda dibaca apalagi  diberi komentar (terlepas tanggapan baik atau mencemooh) maka anda sudah berhasil menjadi penulis non buku harian.   Tahu sendirilah zaman dahulu kala anak mansuia acap menulis di album kenangan.

Buku harian itu dia nikmati sendiri, ketika membaca, tertawa, menangis, menyesal dalam seribu satu kenangan. Zaman itu telah lewat kini saatnya kuatkan niat berbagi denghan hatrapan bermanfaat dan penulis mendulang pahala melalui pekerjaan menuliss. Yes tulisan memiliki Roh, jangan ragu share ke Faecbook, whats app, dan media lainnya sehingga anda dikenal sampai satu saat menjadi terkenal.

Rahasia ke 2 : Buya Hamka meninggalkan pesan bermakna Biarlah tulisan mu itu membela dirinya sendiri, biarlah bukumu itu mengikuti takdirnya. Saya membuka rahasia tersebut ketika buku Bukan Orang Terkenal entah bagimana jalannya sampai di Bapak Prabowo.  Singkat cerita saya mendapat kehormatan menjadi Penulis Resmi PartaiI Gerindra selama masa kampanye 2014.  Terbitlah buku Prabowo Presidenku.  Best seller sampai di bajak.

Rahasia ke 3 : Profesi jurnalis atau katakanlah kami wartawan amatir mendapat kesempatan dijamu makan siang di Istana Merdeka. Tak terduga bahkan tidak terpikirkan mimpipun tidak bisa berpidato di hadapan Presiden Jokowi.  Bukankah anugerah ini merupakan kebanggaan rakyat. Bersebab menulis mampu menembus batas birokrasi dan bisa bertemu dnegan tokoh nasional.


Bersebab tulisan nan terserak semakin banyak maka proses menerbitkan buku semakin mudah.  Ibarat  menjilid makalah tak terasa jumlah buku tahun 2019 mencapai 2o kitab. Uni Husna Bundo Kanduang menganjurkan menerbitkan buku sendiri.  Terbentuklah Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) 19 Juli 2019. Visi misi fokus dibidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan  fokus membantu menerbitkan buku para penulis ber ISBN tanpa biaya alias gratis.

Kiat Menulis..

Salah satu kiat kenapa bisa menulis 1 artikel setiap hari ialah jargon sekali duduk jadi. Sesungguhnya tulisan itu memenuhi kaedah sebuah artikel ketika mencapai 7 paragraf. Jangan pernah meninggalkan tulisan, sudah bisa dipastikan tulisan itu tidak akan pernah tuntas.  Duduklah, paksakan diri tulisan wajib selesai tak peduli salah ketik (ada proses edit).  Nanti saja bicara kualitas bersebab indikator bagus tidaknya tulisan sangat subjektif dan variatif..

Melalui metode sekali duduk jadi, lambat laun proses menghasilkan sebuah tulisan seiring berjalan waktu kini hanya membutuhkan waktu kurang dari 40 menit. Kita menulis puisi hanya memerlukan 10 menit asalkan suasana hati sedang mood dan terkait dengan situasi kekinian yang terjadi menyangkut ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya hankam (ipoleksosbudhankam)  dalam atau luar negeri.

Ketika menulis reportase taati  kaedah 5 W 1  H.  (what, where, wheb, why, who and how).   ebagai bukti liputan  original asli tampilkan pula foto selfie bersama teman/keluarga misalnya anda sedang wisata di Borobudur, Menara Eiffel atau Ibadah Umroh Masjidil Haram. Bisa juga memposting laporan setelah mengikuti satu event webinar.  Saya lebih banyak menulis reportase kehidupan masyarakat.  Inilah sumber inspirasi  tak pernah habis yang senantiasa menghampiri diri apabila jeli melihat fenomena lingkungan.  Jadilah sebuah tulisan bergenre humaniora yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca.

Kenapa pula tidak menulis tentang opini. Saya merasa babak belur ketika menulis dan menerbitkan Buku Prabowo Presidenku (2014). Padahal ketika posting artikel genre opini sudah berupaya menghindari menghakimi orang lain apalagi institusi. Mempertahankan objektivas, hindari hoax  dan selalu memihak kepada kebenaran. Menulis opini tak elok pula hanya ngomel, pada paragraf terakhir sertakan solusi, berupa saran pendapat membangun untuk mengurai permasalahan yang sedang dibahas.


Penggiat Literasi

Keberadaan YPTD memberikan kemudahan menerbitkan buku. Ferbuari 2021  tertera nama Thamrin Dahlan di 37 sampul buku. Bersama teman teman penulis bergiat Literasi sampai Maret 2021 berhasil diterbitkan 210  judul buku ber ISBN  Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi para penulis di website YPTD terbitkanbukugratis.id .  Diskusi Literasi di  WAG Terbitkan Buku Gratis.

Program Bedah Buku setiap Selama Malam 2 pekan sekali telah terselenggara 10 episode.  Inilah media mempromosikan buku terbitan YPTD untuk para penulis senior mapun pemula. Secara psikologis ada kepuasan bathin tak terhingga bisa berbagi di bidang literasi.

Mengumpulkan tulisan nan terserak bermuara menjadi Buku. Selamatkan tulisan tulisan itu biarlah mereka berhimpun didalam sebah kitab karena keabadian akan melekat pada dirinya. Buku adalah suatu prestasi penulis.  Sebagai tanggung jawab Penerbit YPTD berkewajiban menyerahkan setiap judul buku  di Perpustakaan Nasional .

Ayo semangat penulis semua....buatlah karya terbaikmu

Posting Komentar

0 Komentar